Workshop Metodologi Penelitian: Dorong Mahasiswa Kuasai Penelitian dan Adaptasi Teknologi AI
PRESS RELEASE
Workshop Metodologi Penelitian: Dorong Mahasiswa Kuasai Penelitian dan Adaptasi Teknologi AI
Yogyakarta, 29 April 2025 — Prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Workshop Metodologi Penelitian sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kapasitas riset mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dan skripsi. Acara ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, mulai pukul 08.30 hingga 14.30 WIB.
Workshop yang dihadiri oleh mahasiswa dari program studi Matematika ini menghadirkan sejumlah pemateri kompeten, antara lain Dr. Epha Diana Supandi, S.Si., M.Sc., Malahayati, S.Si., M.Sc., Sri Istiyarti Uswatun Chasanah, M.Si., Deddy Rahmadi, M.Sc., dan Sri Utami Zuliana, S.Si., M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini terbagi dalam beberapa sesi yang meliputi sambutan, analisis, terapan, aljabar, dan statistika.
Dalam sambutannya, Dr. Epha Diana Supandi menekankan pentingnya adaptasi mahasiswa terhadap perkembangan teknologi, termasuk penggunaan AI dalam penulisan skripsi. “AI boleh digunakan sebagai alat bantu, tetapi narasinya tetap harus hasil pemikiran mahasiswa sendiri,” jelas beliau. Senada dengan itu, Deddy Rahmadi, M.Sc. menambahkan bahwa penggunaan AI dapat mempercepat proses yang bersifat teknis dan berulang, selama mahasiswa memahami konten yang dihasilkan.
Pertanyaan-pertanyaan menarik dari mahasiswa pun mengemuka, mulai dari cara cepat membaca jurnal, kebijakan penggunaan AI, hingga masalah teknis seperti pengecekan Turnitin untuk skripsi yang menggunakan LaTeX. Jawaban dari para pemateri memberikan pencerahan dan solusi praktis:
-
Pentingnya membaca abstrak sebagai kunci memahami jurnal secara cepat.
-
Tidak ada batasan tahun dalam referensi jurnal, selama isinya relevan dan mutakhir.
-
Plagiarisme dapat dihindari dengan melakukan parafrase dan memahami isi karya ilmiah secara menyeluruh.
-
Pengecekan Turnitin tetap diperlukan meskipun dokumen disusun dengan LaTeX, dengan batas maksimal kesamaan 25%.
-
Mahasiswa didorong aktif berdiskusi dengan dosen pembimbing jika mengalami kendala dalam penelitian.
Pada sesi diskusi paralel, lima pertanyaan terbaik mendapatkan doorprize berupa produk lokal tradisional. Ini menjadi bentuk apresiasi bagi mahasiswa yang aktif dan kritis.
Meski ada pertanyaan mengenai kemungkinan pengganti skripsi dengan proyek inovatif seperti model traffic light, pihak kampus menegaskan bahwa saat ini skripsi tetap menjadi syarat kelulusan di UIN Sunan Kalijaga, kecuali mahasiswa mampu menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi nasional atau SINTA 1/2.
Workshop ini menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut menyelesaikan skripsi, tetapi juga dibekali pemahaman metodologi dan etika penelitian yang kuat. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah dan membangun budaya riset yang unggul di lingkungan kampus.